Thursday 7 October 2010

Medusa

Dalam mitologi Yunani, Medusa (Bahasa Yunani: Μέδουσα (Médousa), berarti "penjaga" atau "pelindung") adalah
seorang wanita cantik dengan ular sebagai rambutnya. Siapapun yang menatap langsung pada matanya akan
berubah menjadi batu. Medusa tewas di tangan Perseus, yang kemudian menggunakan kepalanya sebagai senjata
sebelum diberikan kepada Athena untuk ditempatkan pada perisai Aegis


Dalam mitologi

Tiga Gorgon (Medusa, Stheno dan Euryale) adalah anak dari dewa laut kuno Forkis dan adiknya Keto. Stheno dan Euryale diceritakan sebagai makhluk abadi sedangkan Medusa tidak.
Oleh karena itu, Medusa dapat dibunuh oleh Perseus. Medusa pada awalnya adalah seorang perawan cantik dan
merupakan pendeta wanita di kuil milik Athena. Namun suatu ketika ia diperkosa oleh Poseidon di dalam kuil Athena. Hal ini membuat Athena marah, ia pun mengubah rambut
Medusa menjadi ular dan mengutuk Medusa sehingga
siapapun yang melihat matanya, akan menjadi batu.


Kematian

Medusa dibunuh oleh Perseus atas perintah Raja Polidektes
dari Serifus yang meminta kepala Medusa sebagai hadiah.
Dengan bantuan dari Athena dan Hermes, yang memberinya sandal bersayap, Helm gaib, pedang, dan perisai cermin, Perseus berhasil melaksanakan tugasnya. Perseus
membunuh Medusa dengan cara melihat bayangan Medusa
di cermin agar Medusa tidak mengubahnya jadi batu lalu
Perseus memnggal kepala Medusa. Kemudian dua makhluk
keluar dari tubuh medusa : Pegasus dan Khrisaor. Selama beberapa waktu, Perseus menggunakan kepala
Medusa sebagai senjata. Lalu kemudian kepala itu
diserahkan kepada Athena untuk kemudian dipasang pada
perisai Aegis

Kaisar Xuantong

Pǔyí (Hanzi tradisional: 溥儀; Hanzi sederhana: 溥仪) (7 Februari 1906 - 17 Oktober 1967) adalah kaisar kedua belas dinasti Qing yang juga kaisar terakhir Tiongkok yang memerintah dari tahun 1908 sampai 1924. Kakeknya bernama Yihuan adalah anak ketujuh dari kaisar Daoguang dan ayahnya Zaifeng adalah adik dari Kaisar Guangxu. Setelah kematian kaisar Guang Xu, saat PuYi berumur 2
tahun, dia diangkat menjadi kaisar dengan nama kekaisaran
Xuan Tong. Pada masa pemerintahannya, Dr. Sun Yat Sen melakukan revolusi pada tahun 1911 dan mengakhiri zaman
kekaisaran Tiongkok yang telah ada selama lebih dari 2000 tahun. Setelah revolusi, PuYi masih ijinkan untuk tinggal
didaerah kekaisaran (sekarang disebut Kota Terlarang dan menjadi objek wisata). PuYi juga pernah diangkat menjadi
pemimpin tertinggi di negara Manchu (Man Zhou Guo), sebuah negara boneka buatan Jepang yang merupakan wilayah Tiongkok dan berbatasan dengan Russia, Tiongkok, Korea Utara dan Mongolia. Setelah kekalahan Jepang pada perang dunia kedua, Uni Soviet menguasai wilayah Manchu dan kemudian menangkap PuYi di bandara penerbangan
disaat PuYi berusaha kabur ke Jepang. PuYi ditahan selama 5
tahun dan kemudian dikirim balik ke Tiongkok pada tahun
1950. Sekembalinya di Tiongkok, PuYi mengakui
kesalahannya dan menyatakan penerimaannya terhadap
pembaharuan, pendidikan dan revolusi sehingga pada tahun 1958 PuYi dibebaskan oleh pemerintahan Tiongkok dan saat
itu PuYi yang sebelumnya adalah kaisar kemudian menjadi
rakyat biasa. Dia meninggal karena sakit pada umur 61