Tuesday 16 August 2011

Shadow Hawk Mobil Masa Depan

Konsep mobil ini Super Terrain Vehichles (STVs) yg berasal dari Colorado.
Ini merupakan salah satu Konsep Mobil yg Ambisius tp tdk realistik yg sedang dikembangkan.





Shadow Hawk Vehicles punya 6jenis model STVs; Steel Hawk, Terra Hawk, Dessert Hawk, Armor Hawk, Battle Hawk.


STVs ini berkekuatan 1100Hp & dapat mencapai kecepatan Max 208Mph..0-60Mph/3.5detik serta dapat dikendalikan dengan remote
















Museum Bawah Laut Terbesar di Dunia

Di dasar laut Mexican Caribbean saat ini sudah tersimpan sekumpulan patung-patung dengan ukuran sebenarnya dan siap menghibur pengunjung di Museum Bawah Laut Meksiko.

Lokasinya di Taman Laut Nasional Meksiko, dengan tujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk peduli lingkungan dengan menciptakan karang-karang buatan. Para ilmuwan berharap patung-patung itu akan menarik ganggang laut muda sehingga membuat patung-patung itu lebih berwarna dan menarik.













Inilah Shelby SuperCars (SSC) [Mobil Tercepat Di Dunia 442 Km/h]

Persaingan menjadi mobil tercepat kini dimulai lagi. Calon mobil tercepat di dunia, Shelby SuperCars (SSC) Tuatara pun kini telah hadir di dunia nyata. SSC memperlihatkan mobil yang mampu berlari hingga 442,5 km/jam ini di Shanghai.




SSC yang juga memproduksi 'mantan' mobil tercepat di dunia Ultimate Aero TT melakukan debut dunia untuk Tuatara di Shanghai, China.





China menjadi lokasi peluncuran SSC Tuatara karena fenomena ekonomi China yang terus menguat membuat pasar mobil disana terus merangkak potensinya. SSC pun mengumumkan distributor baru mereka untuk kawasan Asia, SSC Asia.





Pendiri dan CEO SSC Jerod Shelby bersama Tuatara.





Mobil ini diklaim bisa berlari hingga kecepatan 275 mph atau sekitar 442,5 km perjam.





Nama Tuatara (dibaca twu-tar-ah) sendiri terinspirasi dari nama seekor kadal di Selandia Baru yang diambil dari bahasa Maori.





Kadal Tuatara di Selandia Baru memiliki DNA yang yang paling cepat berkembang di dunia. Itulah yang diinginkan Shelby pada supercar terbarunya.









Tubuhnya, SSC Tuatara menggunakan bahan carbon fibre, baik untuk body maupun sasis. Hal ini untuk menjaga bobot tubuh SSC Tuatara tetap ringan tanpa melupakan kekuatannya.







Pelek SSC Tuatara yang sporty.







Sementara dapur pacunya akan diisi oleh sebonggol mesin twin-turbocharged berkonfigurasi V8 yang akan memiliki kapasitas 7.0 liter.





Knalpot SSC Tuatara. Mobil ini bisa menyemburkan tenaga sampai 1.350 tenaga kuda dan kabarnya sanggup melesat cepat hingga kecepatan 442,5 km per jam.





Dengan kemampuannya, SSC Tuatara diprediksi akan mematahkan predikat mobil produksi tercepat di dunia yang masih dipegang oleh Bugatti Veyron Super Sport.










Seni Mengukir Es dengan Obyek Mobil
















Sejarah Ikan Cupang



Tapi sekarang sudah sangat berbeda dari bentuk aslinya dahulu. karena ikan cupang sudah bermutasi menjadi ikan yang lebih cantik & menarik. Ikan cupang di Indonesia di kenal dan di pelihara oleh sebagian masyarakat Indonesia sejak tahun 1960-an dan lebih banyak dikenal sebagai ikan cupang sawah. dan kala itu ikan cupang penggemarnya hanyalah anak-anak dan belum dirambah oleh kalangan orang-orang kaya.

Perkembangan Cupang
Perubahan terjadi pada tahun 1970. saat itu importir memperkenalkan jenis cupang baru. ada yang ekor pendek yang sekarang kita sebut dengan ikan cupang aduan atau cupang laga. ada juga yang berekor panjang yang dulu kita kenal dengan cupang jenis slayer. kala itu yang baru muncul jenis slayer ekor lilin yang datang sebagai cupang hiasnya. kala itu ikan jenis ekor lilin ini tetap mendominasi sampai era tahun 1990-an. sampai ketika para penggemar cupang memadukan atau mengawin silangkan mereka menjadi ikan yang lebih bervariasi bentuk & warnanya.

cupang hias jenis baru ini mempunyai ekor yang di hiasi tulang yang lebih menonjol keluar. ada yang berbentuk duri panjang, sisir tapi biasanya kita sebut jenis serit. dan yang menggelembung kita sebut Half Moon.

Bukan Hanya Ikan Aduan
Pada pertengahan tahun 1990-an, ikan cupang mulai diperlombakan dan di pamerkan keindahan fisiknya tapi mereka belum memisahkan kategorinya seperti sekarang yang memisahkan bentuk sirip maupun warnanya. semenjak adanya kontes konsep ikan cupang dahulu sebagai ikan aduan atau laga berubah menjadi ikan hias.

Kini ikan cupang bukan hanya untuk diadu, melainkan juga untuk dinikmati keindahannya. Ikan cupang ini juga dipelihara, dikoleksi, dibudidaya dan juga dijual sampai ke luar negeri. Begitulah yang dilakukan oleh para penggemar ikan cupang yang tergabung dalam Komunitas Indo Betta Splendens (INBS)

Maka tak heran, kalau Indonesia merupakan penghasil ikan cupang hias terbesar kedua di dunia, setelah Thailand. Namun kalau cupang alam, Indonesia menjadi penghasil nomor satu didunia. Saat ini kita memiliki sekitar 40 jenis cupang alam yang sudah diteliti.