Friday, 24 December 2010

Cantik Itu Menyakitkan

Ini semua adalah yang dilakukan orang atau suku tertentu untuk dapat dikatakan cantik menurut versi mereka sendiri. Walaupun, untuk mengejar predikat cantik itu, seseorang harus rela merasakan sakit yang amat sangat. Gambar diatas adalah tatto full bodi, sehingga orang yang mentato seluruh tubuhnya, akan kelihatan berpakaian lengkap, biarpun ia telanjang bulat. Cantik yang aneh..

Gigi Buaya

Di New Guinea, seseorang dikatakan dewasa dan modis, bila sudah mempunyai tato gigi buaya. Mereka menggambar motif atau symbol di tubuh dengan menggunakan gigi buaya. Jika luka-lukanya sudah sembuh, maka ia akan mendapatkan gambar timbul di punggungnya. Uh..sakitt

Muka Penuh Luka


Orang Afrika barat membuat luka dimuka agar diakui. entah luka itu di buat dengan cara apa, dan bagaimana rasanya. Namun yang jelas itu lebih murah daripada perawatan rutin tiap hari.


Kakinya Dikurangi

Sejak kecil, gadis-gadis di cina sudah melakukan pemotongan kaki mengerikan ini. Lihatlah lukanya. Ini dilakukan agar kakinya bisa kecil sehingga muat di sepatu kecil khas china. Semakin kecil ukuran sepatunya, semakin cantiklah ia..


Penajaman gigi

Jika gigi kita kena sesuatu yang keras saja sakit, apalagi jika harus dibuat runcing seperti gambar ini. Terbayangkah rasanya? Banyak kebudayaan di dunia menganut kecantikan gigi runcing ini. Jika sudah memasuki usia dewasa, giginya harus diruncingkan dengan cara diasah. Seseorang bisa pingsan saat melakukannya.


Lidah Bercabang

Sebenarnya idenya adalah lidah reptil, sehingga lidah manusia harus diiris di tengah untuk bisa menyamainya. Ia harus menanggung resiko infeksi dan susah makan ketika melakukannya. Dan hasilnya..lidah yang konyol..


Korset Ketat

Gadis bangsawan eropa jaman dahulu, melakukan kegiatan menyakitkan ini setiap harinya. Tali korsetnya di tarik sekuat mungkin agar badannya tampak langsing dan cantik. Resiko sesak napas dan tulang sakit adalah konsekuensinya. Namun ini dianggap lebih efektif dari pada harus berdiet untuk mempertahankan bentuk tubuh.

Gelang leher

Padaung, terletak di pegunungan Burma sampai Thailand, mempunyai kebiasaan unik ini. Mereka memasang gelang di leher wanitanya. Semakin banyak gelang dan semakin panjang lehernya, maka semakin cnatiklah ia. Rasa sakit yang luar biasa harus di rasakan selama bertahun-tahun. Resiko patah leher dan mati menanti. Jika gelang sudah dipasang, adalah anti untuk melepasnya. Karena jika dilepas semuanya, beberapa menit kemudian lehernya patah.

Bibir Piring

Ini yang menurut saya paling aneh..sungguh tidak nyaman memiliki bibir seperti ini. Namun orang Ethiopia menganggap ini adalah cantik...Sungguh canyik yang aneh........

Sejarah Natal

Kata Christmas (Hari Natal) berasal dari kata Cristes maesse, frase dalam Bahasa Inggris yang berarti Mass of Christ (Misa Kristus). Kadang-kadang kata Christmas disingkat menjadi Xmas. Tradisi ini diawali oleh Gereja Kristen terdahulu. Dalam bahasa Yunani, X adalah kata pertama dalam nama Kristus (Yesus). Huruf ini sering digunakan sebagai simbol suci. Natal adalah hari raya umat Kristiani untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Tidak ada yang tahu tanggal berapa tepatnya hari lahir Kristus, namun kebanyakan orang Kristen memperingati Hari Natal pada tanggal 25 Desember. Pada hari itu, banyak yang pergi ke gereja untuk mengikuti perayaan keagamaan khusus. Selama masa Natal, mereka bertukar kado dan menghiasi rumah mereka dengan daun holly, mistletoe, dan pohon Natal.

SEJARAH DAN PERAYAAN NATAL DI MASA LALU

Kisah Natal berasal dari Injil Santo Lukas dan Santo Matius dalam Perjanjian Baru. Menurut Lukas, seorang malaikat memunculkan diri kepada para gembala di luar kota Betlehem dan mengabari mereka tentang lahirnya Yesus. Matius juga menceritakan bagaimana orang-orang bijak, yang disebut para majus, mengikuti bintang terang yang menunjukkan kepada mereka di mana Yesus berada.

Catatan pertama peringatan hari Natal adalah tahun 336 Sesudah Masehi pada kalender Romawi kuno, yaitu pada tanggal 25 Desember. Perayaan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh perayaan orang kafir (bukan Kristen) pada saat itu. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, masyarakat menyiapkan makanan khusus, menghiasi rumah mereka dengan daun-daunan hijau, menyanyi bersama dan tukar-menukar hadiah. Kebiasaan-kebiasaan itu lama-kelamaan menjadi bagian dari perayaan Natal. Pada akhir tahun 300-an Masehi agama Kristen menjadi agama resmi Kekaisaran Romawi.

Di tahun 1100 Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di Eropa, di banyak negara-negara di Eropa dengan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Hari Natal semakin tenar hingga masa Reformasi, suatu gerakan keagamaan di tahun 1500-an . Gerakan ini melahirkan agama Protestan. Pada masa Reformasi, banyak orang Kristen yang mulai menyebut Hari Natal sebagai hari raya kafir karena mengikutsertakan kebiasaan tanpa dasar keagamaan yang sah.

Pada tahun 1600-an, karena adanya perasaan tidak enak itu, Natal dilarang di Inggris dan banyak koloni Inggris di Amerika. Namun, masyarakat tetap meneruskan kebiasaan tukar-menukar kado dan tak lama kemudian kembali kepada kebiasaan semula. Pada tahun 1800-an, ada dua kebiasaan baru yang dilakukan pada hari Natal, yaitu menghias pohon Natal dan mengirimkan kartu kepada sanak saudara dan teman-teman. Di Amerika Serikat, Santa Claus (Sinterklas) menggantikan Santo Nikolas sebagai lambang usaha untuk saling memberi. Sejak tahun 1900-an, perayaan Natal menjadi semakin
penting untuk berbagai bisnis.

tradisi Natal

Di negara-negara Eropa, saat merayakan Natal selalu menyertakan sajian tradisional dari kalkun. Tetapi seiring perkembangan zaman maka tradisi merayakan natal pun mulai berubah, sesuai selera dan kondisi masyarakat. Kini, tak hanya kalkun yang tersaji. Hingga sulit mengenali lagi sajian khas Natal dari setiap negara
Namun dari sebuah catatan yang dibuat tahun 1650 oleh pengelana bernama Sebastian Cabot masih dapat kita telusuri kebiasaan serta sajian makanan khas berbagai negara yang pernah dikunjunginya. Anda ingin tahu?
Australia
Berbeda dengan Eropa yang selalu menggambarkan Natal bersamaan dengan musim dingin, Natal di Australia terjadi saat musim panas. Tak heran jika masyarakatnya selalu merayakan Natal dengan berbagai kegiatan di luar ruangan. Permainan kriket yang dimulai sehari sesudah Natal dan perlombaan perahu dayung (yacht) dari Sydney ke Hobart; adalah dua acara olahraga penting yang diadakan setiap Natal. Seperti layaknya tradisi Natal di negara lain, masyarakat Australia juga kerap mengadakan jamuan makan bersama teman atau saudara. Mereka menyajikan barbecue untuk makan siang, dengan bahan berupa daging sapi, udang atau ayam. Sebagai sajian penutup tak ketinggalan selalu ada ice cream atau sorbet.
Republik Ceko
Makanan tradisional yang disajikan pada malam Natal di negara ini adalah sup ikan, salad telur dan kepiting. Masyarakat Ceko punya tradisi unik, saat duduk di meja makan masing-masing tamu dewasa yang duduk di meja bundar harus membawa pasangan. Jika tidak, maka dia harus "dibunuh" pada perayaan Natal berikutnya. Wah! Tapi ini adalah trik agar bagi yang single segera punya pasangan.
Venezuela
Di Venezuela anak-anak mendapatkan hadiah Natalnya pada tanggal 6 Januari, yaitu pada perayaan hari tiga orang Majus. Sebelum tidur, anak-anak menaruh jerami bagi unta-unta orang Majus, dan pada pagi harinya mereka akan menemukan hadiah dari orang Majus.
 
Finlandia
Puncak pesta Natal di negara ini adalah saat makan malam. Hidangan yang disajikan biasanya berupa casserole macaroni, rutabaga, wortel dan kentang yang dicampur ham atau daging kalkun kemudian diletakkan dalam nampan yang besar. Keesokan harinya barulah keluarga-keluarga di Finlandia berdoa ke makam leluhur, lalu berkunjung rumah sanak saudara.
Jerman
Bebek panggang adalah makanan favorit orang Jerman saat Natal. Disajikan bersama kentang, daun kol dan parsnip (sejenis umbi berbentuk mirip wortel tapi berwarna putih seperti lobak).
Italia
Makan siang saat perayaan natal adalah pesta yang paling asyik. Di meja jamuan setidaknya tersedia tujuh jenis makanan khas, seperti; antipasto, pasta, daging panggang, dua macam salad, dua macam puding manis, beberapa macam keju, aneka buah, brandy dan cokelat. Nyam…nyam….

SwediaSelalu dihidangkan aneka macam kerang, olahan daging babi, ikan hering yang disajikan mentah atau dibakar, caviar (telur ikan) aneka keju dan kacang cokelat.

Portugal
Makanan spesial Natal negara ini adalah codfish (sejenis ikan laut yang banyak mengandung minyak) yang direbus bersama dengan kentang kemudian dimakan beramai-ramai saat malam Natal.
Amerika
Pada jamuan natal tradisional masyarakat Amerika, masyarakat lebih suka menghidangkan daging angsa atau kalkun panggang dengan berbagai macam sayuran rebus dan selada. Jika jamuan makan dilaksanakan pada siang hari, squash atau minuman yang dibuat dari perasan jeruk tak pernah ketinggalan. Pie labu dihidangkan sebagai makanan penutup. 
Irlandia
Pada malam Natal di Irlandia, anak terkecil dalam keluarga akan menyalakan lilin dan meletakkannya pada jendela terbesar. Lilin itu akan dibiarkan menyala sepanjang malam untuk menerangi jalan bagi orang yang mencari tempat berteduh, seperti Maria dan Yusuf pada Natal pertama.
MeksikoMasyarakat Meksiko merayakan Natal dengan menggelar festival selama sembilan hari. Di setiap rumah akan terlihat boneka-boneka dari tanah liat yang digantung di atap rumah. Pinata, sebutan boneka ini, berisikan permen serta hadiah-hadiah natal yang menarik. Setiap tamu yang datang berkunjung untuk mengucapkan selamat natal berhak memilih boneka untuk dipecahkan dan hadiah di dalamnya akan menjadi miliknya.

tim Indonesia pakai Pita Hitam

Tim Nasional Indonesia akan bertanding melawan kesebelasan negeri jiran, Malaysia, Minggu 26 Desember 2010, dalam final putaran pertama Piala AFF 2010.

Di hari yang sama ketika Tim Garuda berjuang, tepat enam tahun pasca musibah tsunami dahsyat yang meluluhlantakkan sebagian Aceh.

Untuk itu, masyarakat Aceh berharap agar Timnas mengenakan pita hitam di lengan pada saat bertanding melawan Malaysia. Juga hening cipta sejenak untuk mengenang derita dan duka yang dirasakan kala itu.

"Aksi hening cipta dan mengikat pita hitam di lengan merupakan bentuk penghormatan terhadap korban tsunami. Ini juga menjadi pertanda bahwa solidaritas di antara rakyat Indonesia terus tumbuh," kata Sekjen Partai Rakyat Aceh (PRA), Thamren Ananda, salah satu partai lokal yang berpengaruh di Aceh dalam rilis yang diterima VIVAnews, Jumat 24 desember 2010.

Apalagi, setelah tsunami banyak pula warga Aceh yang tinggal dan bekerja di Malaysia

"Sudah selayaknya tim nasional kita sedikit sensitif untuk menghormati ratusan ribu korban meninggal pada peristiwa tsunami pada tahun 2004 lalu," tegas Thamren.

Duka Aceh yang juga duka Indonesia terjadi pada 26 Desember 2004 lalu. Gempa bumi bawah laut 9,1 skala Richter mengguncang Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera Utara.

Sungguh dahsyat getarannya, getaran gempa begitu kuat hingga terasa sampai 1.200 kilometer dari pusat gempa, mencapai Alaska.

Gempa superbesar itu memicu tsunami mematikan. Gelombang gergasi menyapu sejumlah pantai di Samudera Hindia hingga ketinggian 30 meter.  Lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.