Wednesday 25 August 2010

Tes DNA Pastikan Hitler Keturunan Yahudi

Motif pembantaian
bangsa Yahudi
oleh Adolf Hitler
semakin
misterius. Belum
tentu sang Fuhrer
melakukannya
karena menganggap Yahudi sebagai bangsa yang
rendah, sebab penelusuran DNA memastikan
bahwa ia sendiri merupakan keturunan Yahudi. Penelusuran itu dilakukan oleh Marc Vermeeren,
seorang ahli sejarah bekerja sama dengan jurnalis
Belgia, Jean-Paul Mulders. Keduanya mengambil
sampel air ludah dari 39 kerabat Hitler, termasuk
seorang petani Austria yang merupakan sepupu
sang pemimpin Nazi. Dalam pengujian ketat di laboratorium, Mulders
dan Vermeeren berhasil memastikan dugaan yang
berkembang selama ini bahwa Hitler memang
merupakan keturunan Yahudi. Kepastian itu
ditandai dengan penemuan kromosom
Haplogroup E1b1b1 dalam DNA para kerabat Hitler. Ras yang menghuni wilayah Eropa bagian barat
sangat jarang memiliki kromosom tersebut.
Kromosom tersebut justru lebih banyak dimiliki
oleh bangsa Berber yang menghuni wilayah Afrika
seperti Maroko, Aljazair dan Tunisia dan masih
punya hubungan secara genetik dengan bangsa Yahudi. Bangsa Yahudi Ashkenazi memiliki kromosom
Haplogroup E1b1b1 sebanyak 18-20 persen,
sedangkan Yahudi Sephardic memiliki sekitar
8,6-30 persen di dalam DNA-nya. Karena itu,
kromosom yang terdapat di dalam kromosom Y
itu menandakan kekerabatan seseorang dengan bangsa Yahudi. "Satu hal yang bisa ditarik dari dalil ini adalah,
Hitler masih berkerabat dengan orang-orang yang
ia benci," tulis Mulders di majalah Belgia, Knack
seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (24/8/2010). Hal ini dapat mematahkan pemahaman tentang
konsep Nazi yang menempatkan urusan darah
dan keturunan sebagai hal sangat penting.
Bagaimanapun ini membuktikan bahwa darah
Hitler tidak 100 persen bangsa Arya, bangsa yang
diagung-agungkan Nazi sebagai ras manusia paling unggul di dunia. Dugaan bahwa Hitler merupakan keturunan
Yahudi bukan kali ini saja muncul ke permukaan.
Ayahnya, Alois Hitler diketahui mempunyai anak
dari hubungannya dengan Maria Schickelgruber
yang kemudian dikenal sebagai seorang tokoh
Yahudi bernama Leopold Frankenberger.