Wednesday 22 September 2010

Pohon Setan Carl De Bast

Cerita nyata ini terjadi di kota Liege, Belgia. Uniknya cerita
ini berhubungan dengan sebatang pohon tua angker. Menurut
sebuah catatan, sampai saat ini pohon yang tidak disebut
nama dan jenisnya itu telah menelan korban puluhan nyawa
manusia. Mereka mati akibat memegang atau memotong
pohon yang diperkirakan berusia 116 tahun itu. Baru-baru ini 12 orang yang menganggap takhayul akan pohon tersebut,
menjadi korban lagi. Mereka dengan sengaja telah merusak
sang pohon misterius dengan berbagai cara. Akibatnya entah
kebetulan atau bukan, mereka meninggal satu persatu
dengan penyebab yang tak jelas. “Sebenarnya tidak ada yang berani memegang pohon tersebut. Tetapi mereka orang luar
itu rupanya tidak percaya dengan cerita masyarakat disini
(kota Liege). Padahal sudah banyak yang terjadi. Orang yang
memegang atau merusaknya, belum sempat dia
menceritakan pengalamannya sudah keburu mati”, kata seorang ahli sejarah kota Liege, Miklak Van Lamers.
Sejarah mencatat sudah 52 orang yang mati akibat
keganasan pohon ini. Mereka terdiri dari 12 orang anak-anak
dan 40 lainnya adalah orang dewasa. 14 Orang diantara
mereka bahkan meninggal dunia tak lebih dari 48 jam
setelah memegang atau merusak pohon tersebut. Menurut cerita keanehan pohon ini bermula ketika seorang pemuja
setan, Carl De Bast, disiksa dan kemudian digantung di atas
pohon tersebut. Kejadian menyeramkan ini berlangsung pada
tanggal 16 Mei 1881. Pelaku penyiksaan adalah masyarakat
kota Liege. Beberapa saat sebelum meninggal, Carl
bersumpah akan membalas dendam terhadap masyarakat kota Liege. Dia mengatakan bahwa siapa saja yang berani
menyentuh atau merusak pohon tempat dirinya digantung
maka akan segera meninggal dunia sebagai aksi pembalasan
dendamnya. Konon, sejak hari penghukuman itu, tidak ada
seorangpun yang berani menyentuh apalagi merusak pohon
ini. Penderitaan dan ketakutan yang dialami para korban saat
meregang nyawa jelas tergambar pada wajahnya. “Pada saat sekarat, ekspresi wajah mereka seolah-olah sedang
menghadapi setan-setan. Sampai saat ini pihak kedokteran
yang memeriksa mayat para korban, belum dapat
memberikan jawaban secara ilmiah tentang apa yang
menjadi penyebab kematian dari 52 orang tersebut”, ungkap Van Lamers.
Percaya atau tidak, kejadian ini memang nyata terjadi.
Namun mengenai kematian seseorang kita wajib percaya
bahwa semua itu Tuhan yang menentukan. Sekali lagi, ini
hanyalah sebuah cerita yang selama ratusan tahun telah
dipercaya oleh banyak orang. Anda mau percaya atau tidak, Anda sendiri yang menentukan.

No comments:

Post a Comment