Monday 21 March 2011

GM dan Renault Terpengaruh Bencana di Jepang

Kelangkaan suku cadang tak hanya menghantam industri otomotif Jepang.

 VIVAnews - Pasokan suku cadang mobil telah terganggu setelah gempa dan tsunami menerjang Jepang, 11 Maret lalu. Sebagian besar pabrik-pabrik suku cadang yang berada di kawasan timur Jepang, rusak parah, sehingga produksi terhenti.

Detroit News, Senin 21 Maret 2011 melaporkan bahwa kelangkaan suku cadang ini telah menghambat produksi-produksi mobil, termasuk produksi mobil non-Jepang. General Motors Co misalnya, telah menghentikan produksi truk di Shreveport, Amerika Serikat, dan membatasi produksi pada dua pabrik di Eropa.

Lalu, Renault SA, perusahaan otomotif yang berbasis di Paris, juga mengurangi beberapa produksi di pabrik Korea Selatan. "Penghentian ini tidak lain karena suku cadang yang dibuat di Jepang, terhenti," tulis laporan itu.

Namun, Senin ini, 21 Maret 2011, perusahaan-perusahaan otomotif Jepang kembali melanjutkan produksi mereka secara bertahap. Dalam pengumumannya, Toyota Motor Corp dan Nissan Motor Co menyatakan akan memulai memproduksi komponen pada hari ini. "Lalu pada Kamis, kami baru memproduksi mobil," kata pernyataan tertulis Nissan.

Toyota juga dijadwalkan akan melanjutkan produksi suku cadang hari ini. Namun, perusahaan mobil terbesar dunia ini tidak mengatakan kapan mulai memproduksi mobil mereka.
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment