Wednesday 18 August 2010

Elizabeth Bathory

Elizabeth Bathory.. Wanita Terkejam Sepanjang Sejarah..
Mandi Darah Perawan Untuk Awet Muda.. Ngeri!!.. Sadis!!
Sepanjang sejarah umat manusia tercatat nama elizabeth
bathory, yaitu seorang pembunuh berantai yang memecahkan
rekor pembunuhan sepanjang sejarah yaitu 650 kasus
pembunuhan, elizabeth bathory ini juga merupakan wanita yang mengikuti aliran setan, yang percaya bahwa dengan
mandi darah perawan akan bisa membuat awet muda.. ingin
tahu lebih lanjut kisah tetang Elizabeth Bathory – Wanita Terkejam sepanjang sejarah?? Atas adalah Lukisan Elizabeth Bathory Disaat Dirinya Berusia
25 Tahun Elizabeth Bathory lahir di Hungaria thn 1560,
kurang lebih 100 tahun setelah Vlad ‘The Impaler’ Dracula meninggal Elizabeth Bathory, merupakan seorang pembunuh berantai
terbesar dalam sejarah, tercatat kurang lebih 650 nyawa
manusia melayang sia-sia ditangannya. Ini adalah pencapaian
rekor kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh
seorang individu dengan memakan korban tertinggi
sepanjang sejarah umat manusia. Kakek buyut Elizabeth Bathory adalah Prince Stephen Bathory
yang merupakan salah satu Ksatria yang memimpin pasukan
Vlad Dracul ketika dia merebut kembali kekuasaan di
Walachia seabad sebelumnya. Orangtua Elizabeth, Georges
dan Anna adalah bangsawan kaya raya dan merupakan salah
satu keluarga ningrat paling kaya di Hungaria saat itu. Keluarga besarnya juga terdiri dari orang2 terpandang. Salah
satu sepupunya adalah perdana menteri di Hungaria, seorang
lagi adalah Kardinal. Bahkan pamannya, Stepehen kemudian
menjadi Raja Polandia. Namun keluarga Bathory memiliki
’sisi’ lainnya yang lebih ‘gelap’ selain segala kekayaan dan popularitasnya. Disebutkan bahwa salah satu pamannya yang lain adalah
seorang Satanis dan penganut Paganisme sementara seorang
sepupunya yang lain memiliki kelainan jiwa dan gemar
melakukan kejahatan sexual. Thn 1575, di usia 15 tahun
Elizabeth menikah dengan Count Ferencz Nadasdy yang 10
tahun lebih tua darinya. Karena suaminya berasal dari ningrat yang lebih rendah,
maka Count Ferencz Nadasdy menggunakan nama Bathory
dibelakangnya. Dengan demikian Elizabeth bisa tetap
menggunakan nama keluarganya yaitu Bathory dan tidak
menjadi Nadasdy. Kedua pasangan tsb kemudian tinggal di
Kastil Csejthe, yg merupakan sebuah kastil di atas pegunungan dengan desa Csejhte dilembah dibawahnya. Suaminya jarang mendampingi Elizabeth karena Count
Ferencz lebih sering berada di medan pertempuran melawan
Turki Usmani (Ottoman). Ferencz kemudian menjadi terkenal
karena keberaniannya di medan pertempuran, bahkan
dianggap sebagai pahlawan di Hungaria dengan julukan
‘Black Hero of Hungary’. Elizabeth yg masih muda tentu senantiasa merasa kesepian
karena selalu ditinggal sang suami. Disebutkan dia memiliki
kebiasaan mengagumi kecantikan nya dan kemudian
memiliki banyak kekasih gelap yg melayaninya selama sang
suami tidak berada di tempat. Elizabeth bahkan pernah
melarikan diri bersama kekasih gelapnya namun kemudian kembali lagi dan suaminya memaafkannya. Tapi hal tsb tidak mengurangi ketagihan Elizabeth akan
kepuasan seksual. Disebutkan juga Elizabeth menjadi
seorang biseksual dengan melakukan hubungan lesbian
dengan bibinya, Countess Klara Bathory. Elizabeth kemudian
mulai terpengaruh dengan satanisme yg diajarkan oleh salah
seorang pelayan terdekatnya yg bernama Dorothea Szentes yg biasa disebut Dorka. Karena pengaruh Dorka, Bathory mulai menyenangi
kepuasan seksual lewat penyiksaan yg dilakukannya terhadap
pelayan2 lainnya yang masih muda. Selain Dorka, Elizabeth
dibantu beberapa pelayan terdekatnya yaitu : suster Iloona
Joo, pelayan pria Johaness Ujvari dan seorang pelayan wanita
bernama Anna Darvula, yang merangkap sebagai kekasih Elizabeth. Bersama para kru S

No comments:

Post a Comment